Halaman No
157 124
166 145
170 155
178 178
183 193
188 206 –
209
189 210 –
211
195 226 –
227
198 231 -
233
Hal 166 No 145
1.
Apotek HS Farma mencatat nilai penjualan
Anbacim seharga Rp. 336.000 jika laba yang diperhitungkan sebesar 20%, maka
harga pokok Anbacim adalah ………
Jawab!
Harga
Pokok = 100 x Rp. 336.000 = Rp. 280.000
120
Hal 170 No 155
2.
Apotek HS Farma mencatat penjualan
Gingko Force seharga Rp. 165.000 laba yang diperhitungkan 20%, berapakah harga
pokok Gingko Force tersebut …..
Jawab!
Harga
Pokok = 100 x Rp. 165.000 = Rp. 137.500
120
Hal 178 No 178
3.
Harga neto apotek Rp. 3.000.000 Ppn 10%,
laba yang diinginkan 35% dari harga pokok, maka harga jualnya ……
Jawab!
HNA Rp.
3.000.000
Ppn
10% x Rp. 3.000.000 Rp. 300.000 +
Rp.
3.300.000
Laba
yg diinginkan 35% x Rp. 3.300.000 Rp.
1.155.000 +
Harga
jual Rp.
4.455.000
Hal 183 No 193
4.
Pembelian Duricef tablet 1g 1 Flash (50
caps) seharga Rp. 1.175.000 potongan 10%, Ppn 10%, harga pokok penjualan adalah
…….
Jawab!
HET Rp.
1.175.000
Pot
10% x Rp. 1.175.000 Rp. 117.500 –
Rp.
1.057.500
Ppn
10% x Rp. 1.057.500 Rp. 105.750 +
Rp.
1.163.250
Hal 188 No 206
5.
Tanggal 6 Agustus 2007 dibeli Danalgin
kaplet 500mg 1 dus seharga Rp. 385.000 (HNA), jika apotek menghendaki laba
30& maka harga pokok penjualan …….
Jawab!
HNA Rp.
385.000
Laba
30% x Rp. 385.000 Rp.
115.500 +
Harga
pokok penjualan Rp.
500.500
No 207
6.
Tanggal 7 Agustus 2007 dibeli Lysagor
tablet 1 dus Rp. 26.400 (HNA), jika apotek menginginkan laba 30%, hitung harga
pokok penjualannya …….
Jawab!
HNA Rp.
26.400
Laba
30% x Rp. 26.400 Rp. 7.920 +
Harga
pokok penjualan Rp.
34.320
No 208
7.
Tanggal 8 Agustus 2007 dibeli Adalat
Oros tablet 30mg 1 dus seharga Rp. 167.000 (HNA), jika apotek menginginkan laba
20% maka harga pokok penjualannya adalah …….
Jawab!
HNA Rp.
167.000
Laba
20% x Rp. 167.000 Rp. 33.400 +
Harga
pokok penjualan Rp.
200.400
No 209
8.
Tanggal 9 Agustus 2007 dibeli V-Bloc
tablet 25mg 1 dus seharga Rp. 142.500 (HNA) jika apotek menginginkan laba 36%,
maka harga pokok penjualannya ………..
Jawab!
HNA Rp.
142.500
Laba
365% x Rp. 142.500 Rp. 51.300 +
Rp.
193.800
Hal 189 No 210
9.
Tanggal 10 Agustus 2007 pembelian
Thrombo Aspilets 1 dus seharga Rp. 47.500 (HNA), Ppn 10%, jika apotek
menghendaki untung 20% dari harga pokok, maka harga jualnya ………
Jawab!
HNA Rp.
47.500
Ppn
10% x Rp. 47.500 Rp. 4.750 +
Rp.
52.250
Laba
20% x Rp. 52.250 Rp.
10.450 +
Harga
jual Rp.
62.700
No 211
10.
Dibeli Simvastatin tablet 10mg 1 dus
seharga Rp. 36.000 potongan yang diberikan 25%, Ppn 15%, harga penjualannya …
Jawab!
HET Rp.
36.000
Pot
25% x Rp. 36.000 Rp. 9.000 –
Rp.
27.000
Ppn
15% x Rp. 27.000 Rp. 4.050 +
Harga
jual Rp.
31.050
Hal 195 No 226
11.
Harga neto apotek Rp. 7.500.000 Ppn 10%,
laba yang diinginkan 35% harga jualnya …….
Jawab!
HNA Rp.
7.500.000
Ppn
10% x Rp. 7.500.000 Rp. 750.000 +
Rp.
8.250.000
Laba
35% x Rp. 8.250.000 Rp.
2.887.500 +
Harga
jual Rp.
11.137.500
No 227
12.
Harga Eceran Tertinggi apotek Rp.
212.800 potongan penjualan 25%, harga pokok penjualannya adalah ……..
Jawab!
HET Rp.
212.800
Pot
25% x Rp. 212.800 Rp. 53.200 –
Harga
jual Rp.
159.600
Hal 198 No 231
13.
Harga neto Apotek rp. 172.000 Ppn 10%,
laba dikehendaki 30%, maka harga jualnya …..
Jawab!
HNA Rp.
172.000
Ppn
10% x Rp. 172.000 Rp. 17.200 +
Rp.
189.200
Laba
30% x Rp. 189.200 Rp. 56.760 +
Harga
jual Rp.
245.960
No 232
14.
Harga eceran tertinggi Apotek Rp. 77.000
potongan penjualan 30%, maka harga pokok penjualannya …….
Jawab!
HET Rp.
77.000
Pot
30% x Rp. 77.000 Rp.
23.100 –
Harga
Pokok Rp.
53.900
No 233
15.
Dibeli Metilprednisolon tablet 16mg 1
dus seharga Rp. 161.000 potongan 20%, Ppn 10%, maka harga pokok penjualan ………..
Jawab!
HET Rp.
161.000
Pot
20% x Rp. 161.000 Rp. 48.300 –
Rp.
112.700
Ppn
10% x Rp. 112.700 Rp. 11.270 +
Harga
Pokok Rp.
123.970
